Irritable male syndrome merupakan sindrom pria sensitif. Hal ini terjadi dikarenakan menurunnya kadar testosteron, hormon yg memberikan maskulinitas, di tubuh.
Kapankah IMS ini terjadi? tidak bisa ditebak. Tergantung bagaimana hormon testosteron itu sedang tdk seimbang. Namun lewat penelitian, diketahui testosteron pria meningkat dan mencapai puncaknya ketika di pagi hari dan menurun seiring hari berlalu, dan diperkirakan bisa terjadi empat hingga lima kali dalam satu jam.
.
Penyebabkan menurunnya kadar testoteron? Banyak faktor. Mulai dari stres hingga berganti pola makan, semua itu dapat mempengaruhi kadar testosteronnya. Menariknya IMS ini dapat membuat pria merasakan hal yg sama secara psikologi & emosi, oleh para wanita yg merasakan PMS. Diperkirakan juga IMS ini lebih sering terjadi di saat periode menopause, pada umur 40 hingga 55 tahun.
.
Apa yang terjadi ketika pria mengalami IMS? Mirip dengan wanita yg mengalami PMS, itu bisa membuat mereka lebih mudah marah dan sangat moody. Tak hanya itu, pria yang mengalami IMS juga bisa merasakan kecemasan yang luar biasa, depresi hingga tidak percaya diri.
Apakah perubahan yang terjadi ketika IMS sangat mempengaruhi kehidupan? Sangat. Dalam urusan hubungan, seperti berpacaran atau pernikahan, itu dapat membuat para pasangan berpisah dan cerai dikarenakan pasangan tersebut tdk memahami apa yang sedang terjadi. Semua hal itu dikarenakan rasa stres yang muncul karena IMS ini. Dalam kasus pria sendiri, bukan tidak mungkin rasa depresi itu membuat mereka melakukan bunuh diri. Namun yang paling sering terlihat adalah mereka tiba-tiba marah besar, tanpa alasan yang jelas.
Solusi paling aman adalah dengan menggunakan, ehem, Azimat. Aman, nyaman, murah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar