Pernah mendengar terapi hormon? Mungkin sebagian dari kita belum akrab dengan istilah terapi hormon. Tetapi terapi ini sudah banyak yang menggunakannya sebagai salah satu pengobatan terhadap penyakit tertentu.
Seperti yang di muat di situs alodok.com bahwa Terapi hormonal adalah metode pengobatan yang dilakukan untuk mengatasi kondisi medis yang berhubungan dengan gangguan hormonal, mulai dari meringankan gejala menopause hingga meningkatkan kesuburan.
Tubuh manusia terdiri dari berbagai macam hormon, seperti estrogen, progesteron, testosteron, kortisol, hormon pertumbuhan, hormon tiroid, dan luteinizing hormone (LH). Terapi hormonal biasanya digunakan untuk menjaga keseimbangan hormon dan membantu mengatasi penyakit karena gangguan hormon dalam tubuh.
Beberapa manfaat terapi hormon adalah
1. Meringankan gejala menopause
Saat memasuki masa menopause, hormon estrogen dan progesteron di tubuh wanita akan mengalami penurunan, sehingga mengakibatkan munculnya berbagai gejala, seperti merasa panas atau gerah (hot flashes), vagina kering, dan penurunan gairah seks.
Guna mengurangi ketidaknyamanan tersebut, terapi hormonal dapat menjadi salah satu pilihan. Jenis terapi hormonal yang dapat digunakan adalah terapi estrogen dan terapi kombinasi (gabungan dari estrogen dan progesteron).
2. Mengatasi gangguan kesuburan (infertilitas)
Terapi hormonal juga bisa digunakan untuk mengatasi gangguan kesuburan. Gangguan kesuburan biasanya terjadi saat tubuh tidak menghasilkan luteinizing hormone (LH) dan follicle-stimulating hormone (FSH) yang cukup untuk melakukan proses ovulasi.
Biasanya, terapi hormonal yang diberikan akan merangsang pertumbuhan dan perkembangan sel telur. Hormon ini dapat diberikan dalam bentuk pil maupun suntikan.
3. Mengobati gangguan pertumbuhan pada anak
Gangguan pertumbuhan dapat terjadi akibat tubuh anak kekurangan hormon pertumbuhan (human growth hormone). Rendahnya hormon tersebut dapat disebabkan oleh kondisi medis atau penyakit tertentu, seperti lahir dengan berat badan rendah, sindrom Turner, atau sindrom Prader-Willi.
Terapi hormonal dapat digunakan untuk mengobati gangguan pertumbuhan yang disebabkan kekurangan hormon pertumbuhan, contohnya terapi hormon HGH sintetis untuk meningkatkan hormon pertumbuhan.
4. Mengendalikan kadar gula darah
Insulin adalah hormon yang berguna untuk mengubah gula menjadi energi. Namun jika produksi insulin di tubuh tidak memadai atau tubuh tidak bisa menggunakan insulin dengan benar, kadar gula dalam darah akan meningkat. Keadaan ini terjadi pada penderita diabetes, dan terapi hormonal dapat menjadi pilihan pengobatan.
Pada penderita diabetes tipe 1, terapi hormonal ini dilakukan seumur hidup karena tubuh tidak bisa memproduksi hormon insulin dalam jumlah yang cukup. Sementara pada penderita diabetes tipe 2, terapi hormonal tidak selalu diperlukan dan sering dikombinasikan dengan perawatan lain, seperti obat antidiabetes dan diet khusus.
5. Mengobati kanker
Terapi hormonal dapat menjadi salah satu pilihan pengobatan kanker. Beberapa jenis kanker yang bisa diobati dengan terapi hormonal adalah kanker prostat, kanker payudara, kanker rahim, dan kanker ovarium.
Terapi hormonal pada kanker jenis ini digunakan untuk menghambat kelenjar endokrin memproduksi hormon yang memengaruhi pertumbuhan sel kanker.
Kendati memiliki banyak kegunaan, terapi hormonal tidak boleh digunakan secara sembarangan. Diperlukan pengawasan ketat dari dokter untuk menilai respon tubuh pasien terhadap hormon yang diberikan dan mewaspadai munculnya efek samping ping akibat terapi ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar